absensi kelas x mia silahkan isi absen di kolom komentar
👌
blok ini di buat guna menyampaikan informasi yang bermanfaat
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
PENGERTIAN SEJARAH: Konsep, Ruang Lingkup, Cara Berpikir & Sumber SejarahPengertian Sejarah – Sejarah merupakan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau yang kebenarannya bisa kita buktikan dari peninggalan-peninggalan yang masih ada saat ini sebagai sumber informasi. Sejarah sendiri memiliki 3 aspek penting, yakni masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Ketiganya akan terus berkesinambungan membentuk catatan peristiwa panjang untuk generasi yang akan datang sebagai bahan pembelajaran. Pengertian Sejarah![]() Secara etimologi, sejarah berasal dari kata shajarah – syajaratun yang berarti pohon. Sejarah dapat dimaknai sebagai pertumbuhan atau perkembangan dari sebuah pohon, yang mana sejarah menjadi akarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah dapat berarti asal-usul (keturunan) silsilah. Definisi kedua menyebutkan sejarah sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.Sejarah juga dapat dimaknai sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Pengertian yang satu ini menganggap sejarah sebagai suatu ilmu. Sejarah sangat berperan bagi kehidupan manusia, terutama sebagai referensi untuk hidup di masa depan. Ruang Lingkup Sejarah![]() Ruang lingkup sejarah dibagi menjadi empat, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan juga sejarah sebagai seni. Berikut penjelasan dari setiap ruang lingkup sejarah. 1. Sejarah Sebagai PeristiwaSejarah sebagai peristiwa erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi, di mana hal tersebut benar-benar ada. Hal ini menyangkut kejadian penting, nyata, dan juga aktual. Sejarah sebagai peristiwa memiliki karakteristik, yaitu bersifat abadi (tidak akan berubah), hanya terjadi sekali, dan mempunyai pengaruh yang timbul dari berlangsungnya peristiwa sejarah yang bersangkutan. Sejarah hanya membahas peristiwa penting masa lampau yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa yaitu: kemerdekaan Indonesia, sejarah berdirinya PBB, atau peristiwa sumpah pemuda. 2. Sejarah Sebagai IlmuSejarah sebagai ilmu mempunyai fungsi membahas mengenai kebenaran dari sejarah itu sendiri secara objektif. Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah mempelajari kenyataan dan kebenaran dengan mengadakan penelitian mengenai peristiwa sejarah. Selain itu, sejarah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah. Sejarah sebagai ilmu memang dapat menjadi sarana untuk pendidikan karena dapat menambah wawasan pengetahuan. Sejarah sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri: bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, serta memiliki metode dan generalisasi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Contoh dari ruang lingkup sejarah yang satu ini adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa sejarah, baik melalui fosil, prasasti, situs kuno, maupun bukti ilmiah sejarah lainnya. 3. Sejarah Sebagai KisahSejarah sebagai kisah berkaitan dengan penulisan peristiwa oleh seseorang, yang mana ide dari tulisan tersebut diambil dari sejarah. Sejarah dimaknai sebagai rangkaian cerita dan kisah berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan dan tafsiran manusia. Kisah sejarah ini dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis. Kisah sejarah secara lisan disampaikan pada ceramah-ceramah dan pidato. Sementara itu, kisah tertulis dapat disampaikan dalam bentuk cerita pendek, majalah, atau bahkan buku. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah buku tentang sejarah wali songo, artikel terbentuknya PBB, serta ceramah pemuka agama tentang sejarah yang biasanya dibawakan di acara keagamaan. 4. Sejarah Sebagai SeniPengertian sejarah sebagai seni hampir sama dengan sejarah sebagai kisah. Hanya saja, sebagai seni, sejarah ditulis dan diceritakan kembali dengan mempunyai sifat seni di dalamnya. Ini menyangkut keindahan bahasa dan juga seni penulisannya. Sekalipun dapat menjadi sebuah seni, sejarah bukan merupakan seni secara mutlak. Hal ini tentu karena penulisannya tetap melalui proses penelitian secara ilmiah sebelum dituangkan dalam tulisan yang indah secara kebahasaan. Contoh dari sejarah sebagai seni, misalnya adanya relief di situs-situs bersejarah atau candi, patung-patung di kuil, serta seni pahat yang ada di candi. Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah![]() Sejarah mengenal dua dimensi, yaitu spasial dan temporal. Spasial berarti ruang, yang merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Sementara itu, temporal berarti waktu, yang berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa sejarah. Istilah ruang dan waktu serta ruang waktu kadang digunakan dalam dua konteks yang berbeda. Konteks pertama dimaknai bahwa ruang dan waktu tidak dapat terpisahkan. Konteks yang satunya menyatakan bahwa konsep ruang dan waktu hanya sebatas fisis saja. Dalam sejarah, ruang dan waktu memiliki keterkaitan yang erat. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa sejarah dalam berdasarkan waktu. Oleh karena itu, penelaahan peristiwa sejarah berdasarkan dimensi waktu tidak dapat terlepas dari dimensi ruang sejarah. Waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Sementara ruang tentu saja menitikberatkan pada di mana peristiwa itu terjadi. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, baik dari suatu peristiwa maupun perubahannya dalam sejarah. Segala aktivitas manusia mesti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Perjalanan manusia sebagai pelaku sejarah tidak dapat dilepaskan dari unsur ruang dan waktu, sebab perjalanan manusia itu sendiri merupakan perjalanan waktu pada suatu tempat yang ditinggali oleh manusia itu sendiri. Sumber Sejarah![]() Sumber sejarah digunakan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dan keadaan pada suatu zaman. Berikut ini merupakan beberapa contoh sumber sejarah 1. ArtefakArtefak merupakan benda peninggalan buatan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak dapat berupa sendok, piring, kendi, tombak, perhiasan, dan lain sejenisnya. Artefak yang telah ditemukan biasanya akan disimpan dalam museum. 2. FosilFosil diartikan sebagai sisa makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan, maupun manusia, yang telah menjadi mineral atau batu. Fosil ini terjadi karena beberapa hal seperti tertimbun, terjebak di dalam getah, maupun terperosok ke sumur ter (aspal). Fosil biasanya berumur lebih dari 10.000 tahun. Akan tetapi, ada pula hewan zaman dahulu yang masih hidup di masa kini seperti komodo. Komodo disebut juga dengan fosil hidup. Sebagai sumber sejarah, fosil dapat bermanfaat untuk mengetahui kondisi waktu, keadaan geografi, serta kondisi tempat pada zaman dahulu. 3. Bukti tekstualSumber sejarah yang satu ini merupakan peninggalan yang berupa tulisan. Bentuk tulisan ini pun bermacam jenis dan tidak melulu menggunakan kertas. Media yang digunakan dapat berupa daun lontar, batu, hingga kulit hewan. Tulisan dalam media tersebut biasanya berisi satu atau beberapa hal penting pada masa bukti tekstual tersebut dibuat. Sumber ini tidak hanya berupa tulisan saja, tetapi dapat pula berupa susunan gambar untuk berkomunikasi. Contoh dari bukti tekstual ini adalah huruf hieroglyph yang digunakan bangsa Mesir kuno. · 4. KebendaanSumber sejarah ini berupa semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik berupa bangunan, sarkofagus, maupun monumen. Hal yang membedakannya dengan artefak adalah artefak berukuran lebih kecil dan dapat dipindahkan. Kebendaan lebih bersifat umum dan mencakup semua benda peninggalan yang pernah dibuat manusia. Di Indonesia sendiri misalnya, ada peninggalan berupa candi seperti Borobudur yang bercorak Buddha dan Prambanan yang bercorak Hindu. Piramida Mesir merupakan contoh lain dari sumber sejarah berupa kebendaan. Piramida merupakan bangunan sejarah yang juga merupakan sebuah makam. Tahap Penelitian SejarahUntuk memastikan suatu peristiwa sejarah, diperlukan penelitian terhadap peristiwa tersebut. hasil penelitian akan menentukan benar tidaknya suatu peristiwa sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada langkah atau tahapan yang harus dilakukan. Berikut tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah. 1. Mencari TopikTopik yang dipilih untuk diteliti harus layak untuk dijadikan penelitian. Topik sebaiknya bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada. 2. HeuristikHeuristik berarti menemukan. Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan sumber atau data yang relevan dengan topik penelitian. Ini diperlukan untuk mengetahui bentuk peristiwa sejarah di masa lampau. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya menggunakan metode kepustakaan, mengunjungi situs sejarah, serta melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga diperoleh data yang baik. Sumber sejarah sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber sejarah primer dan sekunder. Sumber primer merupakan sumber asli, atau sumber yang dibuat oleh tangan pertama, atau sumber yang dibuat ketika peristiwa itu terjadi. Sementara, sumber sekunder merupakan sumber yang sudah dibuat oleh pihak kedua, seperti tesis, buku, dan lain-lain. 3. Verifikasi atau kritikVerifikasi merupakan penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Langkah ini berarti memeriksa dan menguji kebenaran laporan tentang peristiwa sejarah. Penilaian ini menyangkut pada dua aspek yaitu aspek ekstern dan intern. Aspek ekstern membahas apakah sumber itu asli atau palsu, sementara aspek intern menguji apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan atau tidak. 4. InterpretasiInterpretasi merupakan langkah yang harus dilakukan setelah melakukan verifikasi. Interpretasi berarti menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan dan dapat diterima (masuk akal). Proses interpretasi bersifat selektif karena tidak semua fakta dapat dimasukkan ke dalam cerita sejarah. Peneliti harus memilih data yang relevan dengan topik dan mendukung kebenaran sejarah itu sendiri. 5. HistoriografiHistoriografi berarti penulisan sejarah. Langkah ini merupakan tahap paling akhir dalam penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran tersendiri. Menulis sejarah tidak hanya sekedar menyusun fakta hasil penelitian. Lebih dari itu, penyusun harus menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Cara Berpikir Sejarah![]() Anda dapat berperan layaknya sejarawan dengan menerapkan cara berpikir sejarah dalam menggali sebuah kebenaran dari rangkaian peristiwa sejarah. Berpikir sejarah dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. 1. Berpikir DiakronikDiakronik dapat diartikan memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik dimaknai sebagai berpikir secara kronologis atau urutan dalam menganalisis sesuatu. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali rangkaian peristiwa sejarah. Selain itu, berpikir diakronik dapat membantu membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama pada tempat yang berbeda. Melalui cara berpikir ini, sejarah berusaha menganalisis perubahan sesuatu dari waktu ke waktu. Ini dapat memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu terjadi sepanjang masa. Contoh dari cara berpikir ini adalah mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Memahami peristiwa ini haruslah dengan menelusuri perjuangan para pahlawan sejak dalam masa pendudukan Belanda. Dengan demikian, berpikir diakronik sangat menekankan proses terjadinya peristiwa. ·2. Berpikir SinkronikBerpikir sinkronik berarti berpikir meluas dalam ruang, akan tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan ini biasanya lebih banyak digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Sinkronis ini lebih menekankan pada struktur atau ruang. Pendekatan sinkronik ini menganalisis suatu hal tertentu pada saat khusus saja. Artinya, pendekatan ini tidak berusaha membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada saat ini. Contoh dari cara berpikir ini adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menguraikan berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain sebagainya. Demikian artikel singkat mengenai sejarah, mulai dari pengertian sejarah, ruang lingkup, sumber sejarah sampai cara berpikir sejarah. Semoga bermanfat absen silahkan sertakan nama dan kelas serta jurusan |
Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat menarik benda-benda ringan seperti sobekan kertas. Dari hal tersebut maka dikatakan batu ambar tersebut bermuatan listrik.
Muatan merupakan ciri dasar dari semua penyusun zat. Zat tersusun dari proton, netron dan elektron. Elektron memiliki muatan negatif dan proton memiliki muatan positif. Besarnya muatan listrik (dilambangkan dengan Q) yang dimiliki sebuah benda, secara sederhana menunjukkan berapa kurang atau lebihnya jumlah muatan negatif dibanding dengan jumlah muatan positifnya`
Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.
Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Contoh dari penggunaan listrik arus searah yaitu penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (dibuat oleh Thomas Alfa Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Generator komersiel yang pertama di dunia juga menggunakan listrik arus searah.
Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.
Walaupun begitu, pada saat pertama peluncuran arus listrik bolak-balik, arus listrik searah masih tetap digunakan. Bahkan, ada yang tidak mau menerima arus bolak-balik.
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor.
Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC).
Pengertian muatan listrik menunjukkan bahwa muatan tidak menyebar pada daerah tertentu melainkan berkumpul dalam satu titik. Pada tahun 1785 Charles Coulomb mengadakan penelitian pertama tentang gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang bermuatan dengan alat yang bernama neraca puntir coulomb.
Dari hasil percobaan tersebut, Coulomb berkesimpulan :
Besarnya gaya interaksi antara dua buah benda titik yang bermuatan listrik adalah berbanding lurus dengan perkalian antara masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan titik tersebut.
disimpulkan bahwa adanya gaya coulomb pada muatan +Q dan +q, dalam ruang tersebut terdapat medan listrik. Untuk muatan –Q dan diletakkan muatan uji +q maka akan terjadi gaya coulomb yang saling tarik-menarik antara kedua muatan tersebut.
Arah medan listrik di beberapa titik dapat dilukiskan secara grafis dengan menggunakan garis-garis gaya (kayalan). Konsep dasar ini dikemukakan oleh Michael Faraday yang berbunyi :
Sebuah garis gaya dalam suatu medan listrik adalah sebuah
garis gaya yang dilukiskan apabila garis singgung pada setiap titiknya menunjukkan arah medan listrik pada titik tersebut.
Garis gaya menuju keluar dari muatan positif dan masuk menuju kemuatan negatif. Untuk menunjukkan arah-arah garis gaya dapat dilakukan percobaan sebagai berikut :
Kuat medan listrik pada sebuah titik didalam ruang adalah sebanding dengan jumlah garis gaya per satuan luas permukaan yang tegak lurus medan listrik pada titik tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kuat medan listrik akan terasa kuat apabila jarak antara kedua muatan tersebut saling berdekatan, sehingga garis gaya yang dihasilkan sangat rapat. Sebaliknya jika kedua muatan tersebut berjauhan, maka kuat medan listrik yang terbentuk akan lemah.
Penggunaan dari potensial listrik dapat dihubungkan dengan
konsep medan listrik, dasar-dasar rangkaian listrik, serta masalah praktis yang terkait dengan piranti-piranti listrik. Untuk menjelaskan
definisi dan sifat dari dua buah titik yang saling beda potensial dan terletak pada sebuah medan listrik sebagai beda potensial antara dua titik tersebut.
Beda potensial antara dua titik adalah kerja yang dilakukan per satuan muatan jika muatan tersebut dipindahkan. Dalam satuan SI, satuan beda potensial listrik adalah Volt ( disingkat V), dengan 1 volt=
1 joule/coulomb. Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai bentuk perbandingan energi listrik dengan muatan titik tersebut.
Jika muatan listrik mengalir melalui kawat penghantar konduktor, maka akan timbul pengaruh magnetik disekitar kawar berarus tersebut. Pengaruh magnetik ini mampu menarik bahan magnetik lainnya. Jika serbuk besi diletakkan disekitar kawat berarus maka serbuk besi tersebut akan berarah secara teratur.
Hans Christian Oersted, pada tahun 1820, mengadakan penelitian
tentang pengaruh medan magnet disekitar kawat berarus. Susunan percobaan Oersted tersusun seperti gambar dibawah ini.
Kawat berarus akan menimbulkan jarum pada kompas bergerak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Dalam kawat penghantar yang dilewati arus listrik disekitarnya akan timbul garis gaya magnet.
Seperti halnya bumi yang memiliki medan magnet, khasiat jarum kompas sudah sangat terkenal.
Disekitar medan magnet permanen atau kawat penghantar berarus merupakan daerah medan magnet. Vektor dalam medan magnet tersebut dilambangkan dengan B atau disebut dengan induksi medan magnet. Dalam SI, satuan induksi magnet B adalah Tesla.
Jika beda potensial pada ujung kawat dapat dipertahankan konstan, maka akan menimbulkan aliran muatan listrik atau yang disebut dengan aliran arus listrik. Definisi arus listrik (I) adalah jumlah muatan (Q) listrik yang mengaklir dalam penghantar tiap satuan
waktu (t). Jadi 1 Ampere sama dengan 1 coulomb perdetik.
Jika aliran muatan yang mengalir tidak tetap terhadap waktu,
maka arus sesaat dapat dihitung sebagai :
Aplikasi hukum hanya digunakan untuk analisa rangkaian- rangkaian sederhana. Untuk menganalisa suatu rangkaian yang komplek dapat menggunakan hukum kirchoff tentang arus (Kirchoff’s Current Law, disingkat KCL) dan hukum kirchoff tentang tegangan (Kirchoff’s Voltage Law, disingkat KVL)
Jumlah aljabar keseluruhan arus yang menuju titik percabangana adalah nol. Titik percabangan adalah titik pertemuan tiga atau lebih arus ke- atau dari unsur rangkaian atau sumber tegangan.
Dalam hukum ini, dipakai suatu perjanjian bahwa arus yang menuju titik percabangan ditulis dengan tanda positif dan aarus yang tudak menuju (meninggalkan titik percabangan ditulis dengan tanda negatif.
I1 + I2 + I4 = I3, atau
I1 + I2 – I3 + I4 = 0
Gambar 9 diatas menjelaskan tentang pengertian dari KCL, dimana nilai arus listrik yang melalui masing-masing tahanan dapat ditentukan. Pengertian yang didapat jumlah keseluruhan nilai arus yang mengalir pada suatu titik percabangan adalah nol.
Jumlah aljabar keseluruhan penurunan tegangan (voltage drops) dalam suatu rangkaian tertutup (loop) yang dibaca satu arah tertentu sama dengan nol.
Yang dimaksud dengan penurunan tegangan dalam hukum tersebut dalam hubunganya dengan satu arah tertentu adalah sebagai berikut :
a.Untuk unsur tahanan
Apabila tegangan dibaca dari + ke -, dengan arah baca yang sama dengan arah arus I yang mengalir, maka harga V=RI adalah penurunan tegangan. Untuk memahaminya beri tanda positif (+) pada V dan beri tanda positif (+) pada RI. Sedangkan apabila pembacaan tegangan berlawanan dengan arah arus
berilah tanda (-) V atau (-)RI.
b. Untuk sumber tegangan
Bila arah baca dari a ke b, maka adalah suatu penurun tegangan berilah tanda positif pada V. Atau dengan kata lain, apabila menuruti arah baca + dari sumber tegangan, tulis V positif. Sebalik jika pembacaan dari kutub – sumber tegangan maka V ditulis dengan tanda negatif.
Pada umumnya rangkaian listrik terdiri dari beberapa loop dan titik-titik percabangan dengan satu atau lebih sumber tegangan yang digunakan. Apabila nilai dari suatu sumber tegangan sudah diketahui, maka besaran yang harus dianalisa adalah nilai arus pada masing-masing penghantar yang masuk atau meninggalkan titik percabangan atau nilai tegangan pada masing-masing tahanan dari rangkaian tersebut. jumlah persamaan yang digunakan untuk menganalisa suatu besaran belum dapat diketahui, yang jelah harus sebanyak jumlah besaran yang hendak diketahui harganya.
Catatan yang perlu dikemukakan :
Selain dari catatan diatas, penyelesaian dengan menggunakan sistem penyederhanaan bagian rangkaian yang tersusun seri maupun paralel, akan sangat membantu.
Semua sumber listrik yang dapat menimbulkan arus listrik tetap terhadap waktu dan arah tertentu disebut sumber-sumber listrik arus searah. Sumber listrik arus searah dibagi menjadi empat macam.
Elemen elektrokimia adalah sumber listrik arus searah dari proses kimiawi. Dalam elemen ini terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Elemen elektrokimia dapat dibedakan berdasarkan lama pemakaiannya sebagai berikut.
a. Elemen Primer
Elemen primer adalah sumber listrik arus searah yang memerlukan penggantian bahan setelah dipakai. Contoh elemen primer sebagai berikut:
b. Elemen Sekunder
Elemen sekunder adalah sumber arus listrik yang tidak memerlukan penggantian bahan pereaksi (elemen) setelah sumber arus habis digunakan. Sumber ini dapat digunakan kembali setelah diberikan kembali energi (diisi atau disetrum).
Contoh dari elemen sekunder yaitu akumulator (aki). Akumulator adalah termasuk sumber listrik yang dapat menghasilkan Tegangan Listrik Arus Searah (DC). Prinsip kerja dari aumulator adalah berdasarkan proses kimia.
Secara sederhana, prinsip kerja akumulator dapat dijelaskan sebagai berikut.
Contoh lainnya seperti batu baterai yang digunakan pada telepon genggam (Hp), laptop, kamera, lampu emergensi dll.
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektromagnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826.
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara A dan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai photovoltaics.
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering. Prinsip kerjanya sebagai berikut.
Jika pelat foil alumunium terkena cahaya matahari, maka pelat alumunium akan panas dan diteruskan ke pelat silikon. Silikon bersifat semikonduktor, sehingga pada suhu yang tinggi, elektron-elektron akan terlepas dan menempel pada foil alumunium dan muatan-muatan positifnya menempel pada foil besi. Jika kedua foil dihubungkan melalui rangkaian luar, maka akan menimbulkan aliran elektron. Ini karena pada kedua foil tersebut, terdapat perbedaan potensial. Potensial yang dibangkitkan oleh sel surya sangat kecil sehingga membutuhkan banyak sekali sel Sel surya juga terlalu mahal sehingga penggunaannya sangat terbatas pada alat-alat tertentu saja.
Besar arusnya pun sangat bergantung pada intensitas cahaya yang menembus pelat, jumlah sel yang ada, dan luas penampang yang terkena cahaya. Contoh barang yang telah menggunakan tenaga surya yaitu, mobil listrik tenaga surya dan sumber energi pada satelit.
10 buah hambatan listrik disusun seperti gambar berikut! Masing-masing hambatan adalah identik dan besarnya 120 Ω .
Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar rangkaian di atas!
Pembahasan
Paralel antara R2 dan R3 namakan R23 sebesar 60 Ω
Paralel antara R4 , R5 dan R6 namakan R46 sebesar 40 Ω
Paralel antara R7 , R8 , R9 dan R10 namakan R710 sebesar 30 Ω
Seri antara R1 , R23 , R46 dan R710 menghasilkan RAB
RAB = 120 + 60 + 40 + 30 = 250 Ω
Jadi, hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B yaitu 250 Ω
ABSEN SILAHKAN KOMEN DI BLOG INI SERTAKAN NAMA DAN TANGGAL LAHIR