This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 05 Agustus 2020

absen tugas fisika



wajib di kerjkan hari ini batas waktu sampai jam 18.00

Selasa, 04 Agustus 2020

Budidaya kutu air daphnia dan moina

(Foto: Wikipedia)

Kutu air banyak digunakan untuk pakan benih ikan dan jenis ikan hias, seperti ikan cupang dan ikan guppy. Kandungan protein kutu air bisa mencapai 66% dan lemak 6%. Sehingga sangat cocok bagi benih ikan yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Jenis kutu air yang paling mudah dibudidayakan dan ketersediaan bibitnya banyak adalah daphnia dan moina. Kedua jenis kutu air ini termasuk dalam keluarga arthopoda, kelas crustacea dan ordo caldocera. Keduanya merupakan jenis udang renik.

Jenis daphnia

Budidaya kutu air

Daphnia magna (Gambar: PLOS Biology)

Daphnia berbentuk lonjong agak pipih ukurannya sekitar 1-5 mm. Warna tubuh daphnia cokelat kemerahan. Bagian kepalanya mempunyai dua antena dan ekornya melancip. Di kolam, koloni daphnia akan terlihat seperti titik-titik merah yang mengambang bergerombol di permukaan air.

Daphnia banyak ditemukan di perairan air tawar seperti danau, rawa, waduk, kolam dan sungai. Tempat ideal bagi pertumbuhan daphnia adalah perairan dengan suhu 26-30oC dengan pH 6,5-7,5.

Daphnia bisa berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Dalam perkembanganbiakan aseksual, moina akan menghasilkan telur yang bisa menetas tanpa perlu dibuahi. Sedangkan pada perkembangbiakan seksual, daphnia jantan dan betina melakukan perkawinan dan menghasilkan anak.
Siklus hidup daphnia sekitar 34 hari dan bisa melahirkan anak setiap hari. Daphnia bertelur atau beranak dengan jumlah sekitar 39 ekor per hari. Pada jenis tertentu seperti daphnia magna, bisa bertelur hingga 100 ekor.Jenis moina
Buididaya kutu air

Moina (Gambar: UNH Center for Freshwater Biology)

Ukuran tubuh moina lebih kecil dari daphnia, sekitar 0,9-1,8 mm. Warna tubuhnya cokelat kemerahan. Pada bagian perutnya terdapat 10 rambut getar atau silia, dan pada bagian punggungnya ditumbuhi rambut kasar. Di alam, koloni daphnia biasanya bercampur baur dengan moina, sehingga secara kasat mata kedua jenis zooplankton ini sulit dibedakan.

Moina dapat ditemukan di seluruh perairan air tawar seperti danau, rawa, waduk dan kolam. Suhu perairan ideal bagi pertumbuhan moina berkisar 24-30oC dengan pH 6,5-7,5.

a dengan daphnia, moina juga bisa berkembang biak secara aseksual dan seksual. Siklus hidup moina jauh lebih pendek yaitu sekitar 13 hari. Dengan kemampuan bereproduksi sekitar 32 ekor per hari.

Budidaya kutu air

Budidaya kutu air daphnia dan moina bisa perlakukan sama. Karena habitat hidup, jenis makanan, dan tipe perkembangbiakannya relatif sama. Bibit daphnia dan mioina bisa didapatkan di Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT). Selain itu juga dicari di perairan seperti danau, kolam, waduk, sawah atau parit.

Kutu air biasanya bergerombol mengambang di permukaan air. Warnanya coklat kemerahan. Untuk mengambilnya gunakan jaring halus (plankton net). Daphnia dan monia bisa dikembangbiakan dalam berbagai media, seperti wadah fiber atau kolamKolam yang digunakan sebaiknya kolam tanah, atau kolam semen dengan dasar tanah. Luas kolam tergantung kebutuhan, sebaiknya tidak terlalu besar untuk memudahkan perawatan. Sebelumnya dasar kolam dikapur terlebih dahulu, untuk menetralkan pH tanah dan menekan organisme patogen. Tahapannya sebagai berikut:

  • Keringkan terlebih dahulu dasar kolam dengan dijemur selama 2-3 hari. Kemudian lakukan pengapuran dengan dosis 1-2 kg/m2.
  • Kemudian tambahkan pupuk untuk menumbuhkan pakan plankton sebagai makanan daphnia dan moina. Jenisnya bisa pupuk kandang, seperti kotoran ayam sebanyak 2 kg/m2. Biarkan selama 3-5 hari.
  • Genangi kolam dengan air bersih sedalam 30 cm dan diamkan lagi selama 2-4 hari. Air kolam akan berubah menjadi cokelat kehijauan. Warna tersebut merupakan pertanda plankton dan tumbuhan renik lainnya telah berkembang dalam kolam. Penuhi kolam dengan air hingga ketinggian 50-60 cm.
  • Kolam siap ditebari dengan bibit daphnia dan moina. Dalam satu minggu akan terlihat warna kemerahan di permukaan kolam. Hal ini menandakan kutu air telah berkembang.
  • Perkembangbiakan kutu air akan mencapai puncaknya setelah 7-11 hari. Panen dilakukan dengan mengambil kutu air dengan jaring halus.
  • Cuci kutu air dengan air bersih sebelum diberikan pada ikan.

Senin, 03 Agustus 2020

cara menanam strobery

Cara Menyemai 

dan Menanam Strawberry dari Biji

Petunjuk Semai Tanam Strawberry

Stroberi atau strawberry merupakan salah satu bibit buah paling laris di BibitBunga.com. Oleh karena itu kami menyediakan tutorial ini bagi Anda yang ingin menyemai dan menanam strawberry dari biji dengan benar. Sebelumnya, tips ini berlaku bagi semua jenis strawberry yang kami jual di toko ini, yakni red strawberrybuah strawberry giant, maupun alexandria strawberry.

Namun tips sebelumnya dimana Anda harus membekukan atau menyimpan bibit/benih stroberi di dalam kulkas (freezer) selama 3-14 hari tetap masih berlaku dan dapat diaplikasikan. Membekukan bibit tersebut bersifat opsional. Setelah dibekukan dapat langsung disemai sesuai petunjuk di bawah ini.

Petunjuk semai strawberry:

  1. Penyemaian sebaiknya menggunakan toples/tupperware/wadah plastik berwarna putih/hitam, jangan yang berwarna!! Cuci bersih jangan sampai tidak ada bekas minyak atau bekas makanan lain.
  2. Letakkan 2 lapis atau lebih tumpukan tisu didalam wadah tersebut dan basahi dengan air mineral. Cukup basah saja, jangan sampai tergenang. Mengapa air mineral? Karena air sumur/ledeng banyak mengandung zat yang menghambat pertumbuhan benih.
  3. Tabur benih diatas tisu, pastikan tidak ada benih yang menempel satu sama lain. Beri jarak untuk akar yang akan tumbuh.
  4. Tutup wadah tersebut dan simpan ditempat sejuk yang TIDAK terkena panas matahari.
  5. Kontrol wadah 3-4 hari sekali dan pastikan tisu tetap basah dan lembab.
  6. Benih strawberry/blueberry/berry jenis lain normalnya membutuhkan waktu 2 minggu untuk berkecambah. Mohon diingat bahwa kecepatan kecambah masing-masing benih berbeda.
  7. Jika bibit/benih yang berkecambah, tunggu hingga panjang akar mencapai 5mm-1cm sebelum dipindahkan ke media tanam.

Petunjuk dan tips tanam selanjutnya:

  1. Wadah tanam sementara dapat menggunakan gelas plastik/potongan botol. Pastikan air tidak dapat menggenang di wadah tanam
  2. Gunakan media tanah gembur berkompos dan sedikit berpasir. Dapat juga menggunakan cocopeat yang dicampur tanah, perbandingan 1:1
  3. Buat lubang kecil di media tanam, kedalaman 5mm-1cm dan pindahkan bibit dengan menggunakan bantuan alat seperti pinset/tusuk gigi. JANGAN menggunakan jari secara langsung!!
  4. Bibit sebaiknya terkubur dengan lapisan tipis diatasnya. Jangan terlalu tebal.
  5. Siram wadah tanam secukupnya, jangan terlalu banyak air karena akan membuat bibit menjadi busuk.
  6. Tutup wadah tanam dengan plastik bening, lalu diikat karet, beri lubang kecil 1-2 buah di plastik tersebut untuk sirkulasi udara. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban media tanam sehingga tidak harus disiram rutin.
  7. Simpan wadah tanam di dalam ruangan dekat dengan jendela yang agak hangat, jangan ditempat yang panas. Sangat perlu untuk diletakkan di tempat yang hangat dulu sebelum bisa terkena sinar matahari langsung, terlebih bagi Anda yang tinggal di dataran rendah. 
  8. Anakan strawberry boleh dipindah ke luar ruangan/outdoor jika sudah memiliki 6 daun, tetapi sebaiknya jangan terkena matahari langsung dulu. Ini dimaksudkan agar tanaman belajar adaptasi untuk berada di tempat panas. 
  9. Jika sudah cukup besar / memiliki 8 daun, pindahkan ke wadah tanam permanen (dapat berupa polybag atau pot).

Perhatian!!!
Jangan beri pupuk apapun sebelum tanaman berumur 2 bulan.

Demikian petunjuk praktis untuk semai dan tanam buah strawberry. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui kontak yang tersedia. Semoga tanaman strawberry Anda tumbuh menawan dan panen buah yang banyak 🙂

***Thank You!***

Petunjuk ini dibuat oleh seorang kontributor bibitbunga.com berdasarkan pengalaman berkebun Beliau. Terimakasih atas kontribusi yang sangat berguna ini.